Minggu, 20 Juli 2014

Genetika, Sub Bab Gen Letal, Alel Ganda, dan Alel Kodominan

Gen Letal

Gen letal merupakan gen yang dalam keadaan homozigot dapat menyebabkan kematian pada individu. Gen letal memiliki dua macam yaitu gen letal resesif dan gen letal dominan. Gen letal resesif apabila individunya bersifat heterozigot maka individu tersebut tidak akan mati dikarenakan gen letalnya tertutupi oleh gen dominannya. Sebaliknya apabila gen letal dominan, maka individu yang bersifat heterozigot akan mengalami kecacatan dikarenakan gen letalnya dominan.

1. Gen letal resesif

Beberapa contoh gen letal resesif adalah

A. Sicklemia

Sicklemia merupakan kelainan menurun pada sel darah merah(eritrosit) dimana eritrositnya berbentuk bulan sabit. Sicklemia diduga karena terjadi kesalahan urutan asam amino pada hemoglobin sehingga mengubah sifat molekul hemoglobin. Sicklemia dikontrol oleh alel dominan yaitu HbSHbS untuk yang mengalami siclemia, HbAHbS merupakan sifat carier, dan HbAHbA adalah adalah normal.
Sel eritrosit yang mengalami siclemia
Sel eritrosit yang mengalami siclemia

B. Ichtyosis Conginetal

Ichtyosis conginetal merupakan kelainan hereditas yang disebabkan oleh gen resesif i(I kecil), sedangkan alel I(Ibesar) menentukan sifat normal. Ciri-ciri penderita nya adalah memiliki kulit kering bertanduk, permukaan tubuhnya memiliki terdapat bendar-bendar berdarah, dan paling banyak kasus ini meninggal di dalam kandungan.
Baca selengkapnya »

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Genetika, Sub Bab Gen Letal, Alel Ganda, dan Alel Kodominan

0 komentar:

Posting Komentar